Selasa, 09 Agustus 2011

Meredakan Maag and Asam Lambung

Memang repot kalau terserang maag. Salah makan sedikit saja, bisa-bisa perut Anda langsung kembung dan ulu hati nyeri sepanjang hari. Agar hidup lebih nyaman, kenali jenis-jenis makanan yang cocok Anda santap. Kuncinya, makanlah dalam porsi kecil dengan frekuensi sering.
Kentang
 
Dalam buku 50 Ways to Relieve Heartburn, Reflux, and Ulcers, M. Sara Rosenthal menyarankan penderita sakit maag untuk rajin mengonsumsi kentang. Kentang adalah sumber karbohidrat yang baik sehinga mampu memberikan rasa kenyang cukup lama. Bubur kentang atau jus kentang yang bersifat alkali di pagi hari juga bermanfaat untuk menetralisir asam lambung sebelum Anda menyantap makanan lain.


Bubur Ayam

Bila Anda adalah penderita sakit maag akut, mengonsumsi makanan lunak yang mudah dicerna seperti bubur ayam amat berperan untuk mencegah dan meringankan serangan rasa sakit. Menyantap bubur ayam di kala sarapan juga baik sebagai suntikan energi sebelum beraktivitas seharian. Sebaiknya tidak menyantap bubur ayam disertai sate jeroan yang sulit dicerna. Sebagai ‘dressing’, Anda boleh menambahkan telur rebus, kecap, dan sedikit kerupuk.



Pisang Masak
 
Jenis buah-buahan yang mengandung kalium seperti pisang, melon, pepaya, baik dikonsumsi karena kandungan kaliumnya berperan dalam menyeimbangkan PH atau derajat keasaman di dalam lambung. Pisang juga bisa mendatangkan perasaan kenyang sehingga amat baik dikonsumsi di antara waktu makan. Selain itu, pisang kaya potasium yang mampu menormalkan peningkatan tekanan darah akibat serangan stres.


Lidah Buaya

Konsumsi lidah buaya bermanfaat untuk meredakan panas dalam dan mempercepat penyembuhan luka. Lidah buaya juga mengandung saponin yang mempunyai kemampuan membunuh kuman. Serta senyawa antrakuinon dan kuinon, sebagai antibiotik dan penghilang rasa sakit dan merangsang pertumbuhan sel baru pada kulit. Kandungan mukopolisakarida di dalam lidah buaya juga berguna untuk memulihkan radang, termasuk radang pada saluran pencernaan dan arthritis.


Brokoli

Brokoli merupakan sumber kalium dan zat sulfur yang baik. Sulfur merupakan prekursor glutation yang berperan sebagai proteksi antioksidan terhadap lapisan dalam kulit lambung. Brokoli juga kaya akan vitamin C yang baik untuk memelihara stamina tubuh. Makanan lain yang mengandung sulfur adalah bawang merah dan bawang putih.


Kol

Meski banyak penderita maag yang menjauhi kol karena mengandung gas, sebenarnya justru banyak ahli kesehatan yang memanfaatkan kol untuk mengatasi penyakit maag. Menurut Dr Michael T. Murray, ahli naturopati dari Bellevue Washington, Amerika Serikat, kol mengandung asam amino glutamin yang dapat meningkatkan aliran darah ke perut, memberikan nutrisi bagi sel dalam lambung, membantu melindungi lapisan perut, serta mengobati luka pada saluran pencernaan. Konsultasikan dengan dokter Anda.


Permen Karet

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengunyah permen karet low sugar setelah makan, dapat membantu menurunkan keasaman lambung. Menurut Dr. David C. Metz, guru besar pengobatan divisi gastroenterologi University of Pennsylvania Health System di Philadelphia, aktivitas mengunyah bisa merangsang produksi air liur yang bersifat basa sehingga mampu mentralisir asam. Selain menetralisir asam lambung, bertambahnya produksi air liur juga bisa meningkatkan upaya pembersihan lambung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar